Tragedi Ritual Yang Menewaskan 11 Orang Di Pantai Jember - Berita Terkini
SALATIGA - Guru spiritual kelompok Tunggal Jati Nusantara, NH( 35) selamat dalam insiden yang terjalin di Tepi laut Payangan, Jember, Jawa Timur. Sebanyak 11 orang tewas terseret ombak dikala ritual yang dipandu NH.
" Korban selamat salah satunya merupakan pemimpin kelompok ritual itu," kata Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Hary Purnomo semacam dilansir Detik. com, Senin( 14/ 2/ 2022).
Dia berkata grupnya hendak melaksanakan proses penyelidikan lanjutan, semacam memohon penjelasan terhadap korban selamat, tercantum penjelasan dari si guru spiritual." Nanti lebih lanjut hendak kami sampaikan proses penyelidikan. Mohon waktu," kata Hary.
Sebanyak 11 orang tewas dikala menjajaki ritual kelompok ini. Mereka terseret ombak di Tepi laut Payangan. Sedangkan 12 orang yang lain selamat.
Baca Juga : Membuat Es Krim Mudah Tanpa Mesin
Hery menarangkan rombongan kelompok Padepokan Tunggal Jati Nusantara berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Sabtu( 12/ 2/ 2022) malam.
Mereka mulai melaksanakan ritual di tepi Tepi laut Payangan, dekat jam 00. 00 Wib. Kelompok ini telah diingatkan oleh Pengelola Bukit Seroja, Saladin, buat tidak ke laut sebab ombak besar.
Tetapi, rombongan itu tidak mengindahkan larangan serta senantiasa ke tepi tepi laut guna melakukan ritual. Separuh jam setelah itu mereka terseret ombak yang tiba secara seketika.
Personel Polsek Ambulu, Babinsa Sumberejo, fitur desa, serta regu SAR mengevakuasi korban yang selamat ke Puskesmas Ambulu.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengimbau warga warga buat tidak melaksanakan ritual- ritual yang bisa membahayakan keselamatan jiwa anggotanya. Perihal itu dicoba supaya kejadian ritual berujung maut yang terjalin di kawasan Tepi laut Payangan, Pekan( 13/ 2/ 2022) dini hari tidak terulang kembali.
Baca Artikel Lainnya Klik Disini
Komentar
Posting Komentar