Tips dan Trik Agar Kamu Lolos SNMPTN - Yuk Cari Tahu!

1. Memahami ketentuan SNMPTN 

Jika kamu sudah memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, maka yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mencari tahu dan pahami tentang ketentuan apa saja yang paling berpengaruh agar lulus di SNMPTN.


- Nilai Rapor

Nilai yang bagus di dalam rapor menjadi harapan banyak orang tua. Terkadang bukan sebagai alasan untuk membanggakan anaknya, melainkan sebagai motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk putra putrinya.


Benar saja, dari berbagai macam jalur masuk universitas, ada satu jalur yang memang khusus untuk para siswa yang memiliki berprestasi dan aktif di sekolah. Jalur itu bernama SNMPTN yang merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.


Jalur ini mengutamakan siswa yang memiliki nilai tergolong bagus di rapor. Nilai bagus dalam rapor bukan berarti selalu mendapatkan nilai sempurna, ya. Melainkan mendapatkan rata-rata nilai yang bagus dan stabil setiap semester, dan tidak mengalami penurunan nilai.


Memiliki nilai yang bagus namun grafik nilainya naik turun juga menjadi pertimbangan dari panitia. Sejak kelas 10 SMA semester satu, sebaiknya mengumpulkan nilai bagus yang stabil hingga semester 5 (Kelas 12 SMA semester 1).


Dengan stabilnya nilai kamu, besar kesempatan untuk diterima di jurusan dan universitas yang kamu idamkan. Hal ini penting untuk kamu yang baru saja masuk di kursi SMA. Tapi untuk kamu yang sudah terlanjur kelas 3 dan nilai kamu pas-pasan, masih ada kemungkinan lolos SNMPTN dengan cara lain. Seperti menambahkan piagam prestasi atau sertifikat kegiatan saat ini.


Syarat mutlak untuk bisa ikut jalur SNMPTN ini adalah nilai raport dari semester 1-5. Jadi nantinya itu sekolah akan menginput data nilai raport kamu ke PDSS atau Pangkalan Data Siswa Sekolah. Untuk itu, kalian harus lebih aktif ke BK untuk membujuk guru BK atau Kepala Sekolah untuk segera menginput nilai raport ke PDSS.


Jika guru BK atau Kepala Sekolah sudah menginput semua data nilai raport siswa di PDSS, tinggal giliran kamu nih mencocokkan nilai raportmu yang asli dengan nilai raport yang ada di PDSS.


Jika ada nilai yang salah, maka segera laporkan ke guru BK kalian masing-masing untuk segera dirubah. Yang terpenting adalah kalian harus teliti! Jika nilai kalian ada yang salah satu saja, maka ketika kalian dinyatakan lulus seleksi dan pas nilai kalian salah sekecil apapun, maka bakalan gugur! Ngeri banget kan? Makanya harus teliti.


- Memperbanyak prestasi akademik atau non akademik

Selain nilai rapor yang bagus dan stabil, menambahkan sertifikat atau piagam penghargaan berpengaruh juga lho! Bisa jadi panitia seleksi tidak hanya melihat dari nilai rapor saja, namun juga keaktifan dalam berkegiatan di sekolah. Sertifikat dan piagam penghargaan menjadi nilai tambah calon mahasiswa.


Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN.


Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi. Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.


- Pengaruh alumni

Alumni yang masuk di jurusan yang kamu inginkan akan berpengaruh pada seleksi penerimaan mahasiswa baru. Alumni yang memiliki cap buruk di jurusan tersebut membuat adik kelas memungkinkan tidak diterima.


Karena ada sistem skorsing untuk SMA, jika alumninya melakukan kesalahan fatal atau dianggap menjatuhkan nama universitas. Dalam jangka waktu tertentu (biasanya 2 tahun berturut-turut), kampus tersebut tidak menerima mahasiswa jalur SNMPTN dari SMA terkait. Serem ya! Untuk itu pastikan alumni kamu baik-baik saja belajar disana, dengan cara meminta data dari guru BK sekolahmu.


2. Tentukan Perguruan Tinggi Negeri dan Jurusan yang dituju

Masuk ke PTN dengan jurusan yang diimpikan menjadi kebanggaan tersendiri dan keluarga. Pastikan terlebih dahulu bahwa universitas dan bidang yang kamu pilih sudah tepat dan sesuai dengan hal yang ingin kamu pelajari atau sesuai dengan cita-cita kamu.


Mencari Universitas dan jurusan memang tidak mudah, setidaknya kamu memiliki gambaran di masa depan ingin menjadi apa.


Luangkan waktu untuk membuka website universitas yang kamu targetkan, membaca sekilas tentang jurusan yang kamu incar dan melihat bidang studi atau mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari. Dengan melakukan hal ini, kamu diharapkan bisa semakin termotivasi demi berjuang masuk di universitas idaman.


Dan perlu dingat pula, terkadang kita melupakan sesuatu yang sepele namun sangat penting seperti pemilihan jurusan, proses SNMPTN saat ini menggunakan sistem undangan dimana persaingan akan dimulai dari sekolah kita sendiri bahkan teman akrab kamu sendiri.


Memilih jurusan bukan hanya perkara yang kamu kuasai atau kamu sukai saja, namun lebih kepada kuota dan jumlah peminat.


Seperti contoh jika dalam satu sekolah di dominasi oleh peserta SNMPTN yang memilih jurusan kedokteran, maka dipastikan peluang untuk lulus SNMPTN akan sangat kecil karena sudah pasti kamu bersaing dengan orang-orang lebih pintar dari kamu disekolah.


Pastikan memilih jurusan yang paling sedikit di pilih terutama di sekolah kamu karena itu akan memberikan peluang lebih besar untuk lulus, dan yang pasti jangan sampai menumpuk pada satu atau beberapa jurusan saja itu salah satu Trik Lulus SNMPTN.


3. Memilih Jurusan Yang Tidak Dipilih

Kamu harus memastikan terlebih dahulu kepada sekolah atau melihat data dari sekolah, jurusan dan program studi apa saja yang tidak dipilih oleh teman kamu agar kamu pun bisa memilih jurusan tersebut.


Besar kemungkinan kamu akan lulus kalau bisa memilih jurusan yang tidak dipilih oleh teman kamu karena persentase kelulusan ditentukan dari akreditasi sekolah kamu juga.


Apabila sekolah kamu berakreditasi A maka sekitar 75% dari jumlah siswa yang ikut SNMPTN akan diterima, dan itu berarti dipilih berdasarkan kuota setiap jurusan. Pastikan jurusan yang kamu pilih sepi peminat, namun memiliki prospek bagus di masa depan ya!


Baca Juga :


Perbedaan SNMPTN Dan SBMPTN Serta Syarat-syarat Nya!


4. Jangan ikut-ikutan teman dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri tujuan

Bisa kuliah di PTN terbaik merupakan impian setiap orang, bahkan itu adalah mimpi semua teman kamu juga bukan? Biasanya siswa-siswi akan memilih perguruan tinggi terbaik saat mendaftar SNMPTN dan tanpa kamu sadari teman-teman seperjuanganmu juga sebagian besar memilih PTN yang sama dengan kamu.


Hal ini tentu akan membuat peluang kamu untuk bisa lulus sangat kecil. Jika ingin cepat lulus kamu harus memilih kampus yang belum ada pendaftarnya atau memilih PTN yang hanya sedikit pendaftarnya.


5. Jangan ragu untuk memilih Perguruan Tinggi Negeri yang sepi peminat

Mulai sekarang kamu harus rajin mengakses seputar pemberitaan terkait dengan data pendaftaran SNMPTN 2019. Umumnya di situs berita akan memuat beberapa jurusan ataupun PTN yang paling banyak dipilih oleh siswa secara nasional dan perguruan tinggi paling sepi peminat SNMPTN.


Nah, dari data tersebut nantinya kamu bisa memilih PTN yang sepi peminat dan yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu.


6. Memilih jurusan dengan passing grade rendah

Passing Grade merupakan rata-rata standar dari setiap jurusan dimana penentuannya bergantung dari jurusan yang dipilih dan PTN tertentu. Bisa jadi jika kamu memilih jurusan kedokteran di UGM akan sangat besar standar kelulusan dari pada Kedokteran yang ada di UNSR.


Begitu juga dengan yang lainnya, pastikan kamu memilih passing grade jurusan yang rendah untuk memudahkan kamu untuk lulus dalam SNMPTN 2022.


7. Memilih jurusan yang paling besar nilainya berdasarkan nilai raport

Tips dan trik selanjutnya yang dapat kamu lakukan agar bisa lulus adalah mengecek nilai apa saja yang paling tinggi, seperti contoh nilai kimia, dari awal sekolah sampai UN paling tinggi mengalahkan nilai lain.


Setelah kamu mengecek nilai dari awal hingga akhir, maka Ken sarankan agar kamu memilih jurusan dengan rumpun kimia contohnya saja ada jurusan Farmasi, Apoteker, Teknik Kimia, Analis Kimia, Pendidikan Kimia, Atau Kimia MIPA. Pilihlah rumpun tersebut yang paling sedikit peminatnya dan passing grade yang paling kecil. Jika tidak ditemukan kamu pun bisa mencari PTN yang berbeda.


8. Membuat perencanaan belajar

Untuk mempertahankan nilai rapor agar tetap stabil tidaklah mudah kalau kamu mengabaikan waktu belajar. Jika sebelumnya kamu merasa waktu belajar kamu tidak menentu, maka tidak ada salahnya kalau kamu membuat susunan rencana jam belajar yang teratur. Hal itu akan mempermudah membuka peluang kamu lulus di SNMPTN. Disiplin menjadi kuncinya.


Mau tidak mau, suka tidak suka, kamu harus berjuang dan belajar. Rencana belajar meliputi dalam 24 jam, berapa jam sekiranya kamu akan luangkan untuk fokus belajar mengerjakan soal-soal ujian? Berlatih dan berlatih akan membuat kamu semakin siap menghadapi ujian nanti.


9. Belajar Bersama Sekalian Hangout

Kumpul atau hangout bersama teman-teman merupakan rutinitas yang tak boleh dilewatkan pada remaja zaman now. Kamu hanya menghabiskan waktu hangout bersama teman-teman tapi pas kumpul semuanya pada sibuk dengan aktifitas online. Kali ini, cobalah menjadi lebih positif dengan belajar bersama. Ajak teman-teman nongkrong kamu untuk belajar bareng di cafe favorit dan jangan lupa, gunakan waktu untuk belajar beneran ya!


10. Kurangi bermain sosial media

Memainkan sosial media mungkin sudah menjadi konsumsi yang wajib bagi kalangan remaja sata ini. Sangat sulit rasanya untuk tidak membuka sosial media walau dalam waktu beberapa jam saja. Namun, demi lulus ujian dan masuk universitas impian, kamu harus rela mengurangi waktu online.


Bayangkan berapa lama waktu terbuang sia-sia hanya sekadar melihat InstaStory di IG, atau nonton YouTube. Lebih baik alokasikan waktu untuk membaca dan belajar atau nonton video yang berkaitan dengan pelajaran kamu.


11. Perbanyak berdoa

Tidak ada hasil yang menghianati usaha. Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia. Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu dalam belajar, yaitu lulusnya kamu dalam tahap SNMPTN. Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan keluarga kamu. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.

Komentar

Postingan Populer